Bungong Jeumpa, Lagu Kebanggaan Masyarakat Aceh
Lagu Bungong Jeumpa Berasal dari Daerah Mana? Bungong Jeumpa adalah salah satu lagu daerah paling terkenal dari Aceh. Lagu ini tidak hanya populer di tanah rencong, tetapi juga dikenal di seluruh Indonesia. Bungong Jeumpa memiliki makna mendalam tentang keindahan alam dan budaya Aceh.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap:
- Asal-usul lagu Bungong Jeumpa
- Makna lirik dan filosofinya
- Peran lagu ini dalam budaya Aceh
- Pengaruhnya dalam dunia musik Indonesia
- Fakta menarik seputar Bungong Jeumpa
Mari kita simak penjelasan lengkapnya!
Asal-Usul Lagu Bungong Jeumpa
Dari Mana Lagu Bungong Jeumpa Berasal?
Bungong Jeumpa berasal dari Aceh, khususnya daerah Aceh Besar. Lagu ini sudah ada sejak zaman dahulu dan diwariskan secara turun-temurun. Bungong Jeumpa dalam bahasa Aceh berarti “Bunga Cempaka”, yang merupakan simbol keindahan dan keharuman.
Siapa Pencipta Lagu Bungong Jeumpa?
Lagu Bungong Jeumpa merupakan lagu tradisional Aceh, sehingga tidak diketahui secara pasti siapa penciptanya. Namun, banyak yang meyakini bahwa lagu ini muncul dari kebiasaan masyarakat Aceh yang suka bernyanyi tentang alam dan kehidupan sehari-hari.
Kapan Lagu Ini Mulai Populer?
Bungong Jeumpa sudah dikenal sejak lama, tetapi popularitasnya semakin meluas ketika dibawakan oleh musisi nasional dan digunakan dalam acara-acara budaya. Lagu ini juga sering diajarkan di sekolah-sekolah sebagai bagian dari pembelajaran lagu daerah Indonesia.
Lirik Lagu Bungong Jeumpa Makna dan Filosofinya
LIRIK LENGKAP BUNGONG JEUMPA BESERTA ARTINYA

Berikut adalah lirik lengkap lagu tradisional Aceh Bungong Jeumpa dalam bahasa Aceh beserta terjemahan bahasa Indonesianya yang detail:
Lirik Lagu Bungong Jeumpa Bahasa Aceh
(Versi Lengkap dengan Pengulangan)
Bagian 1:
Bungong Jeumpa, Bungong Jeumpa
Meugah di Aceh
Bungong teuleubèh, teuleubèh
Indah lagoina
Bagian 2:
Puteh kuneng meujampu mirah
Bungong si-ula indah lagoina
Bagian 3:
Lam sinar buleun, lam sinar buleun
Angen peu ayon
Luroh meususon, meususon
Yang mala-mala
Bagian 4:
Keubit that meubee
Meunyoe tatem com
Leupah that harom
Si bungong jeumpa
*(Lirik diulang 2-3 kali sesuai versi asli)*
Lirik Lagu Bungong Jeumpa Terjemahan Bahasa Indonesia
(Arti Per Baris dengan Penjelasan)
Bagian 1:
“Bungong Jeumpa, Bungong Jeumpa”
→ “Bunga Cempaka, Bunga Cempaka”
“Meugah di Aceh”
→ “Termasyhur di Aceh” (Bunga yang sangat terkenal di Aceh)
“Bungong teuleubèh, teuleubèh”
→ “Bunga yang merekah, merekah” (Sedang mekar sempurna)
“Indah lagoina”
→ “Indah rupanya”
Bagian 2:
“Puteh kuneng meujampu mirah”
→ “Putih kuning bercampur merah” (Gambaran warna kelopak bunga cempaka)
“Bungong si-ula indah lagoina”
→ “Bunga yang elok, indah rupanya”
Bagian 3:
“Lam sinar buleun, lam sinar buleun”
→ “Dalam sinar bulan, dalam sinar bulan” (Metafora keindahan malam)
“Angen peu ayon”
→ “Angin berayun” (Gerakan lembut bunga tertiup angin)
“Luroh meususon, meususon”
→ “Jatuh bersusun, bersusun” (Kelopak yang berjatuhan)
“Yang mala-mala”
→ “Yang berderai-derai” (Berserakan dengan indah)
Bagian 4:
“Keubit that meubee”
→ “Sungguh sangat bermakna”
“Meunyoe tatem com”
→ “Jika kita pandang”
“Leupah that harom”
→ “Teramat harum”
“Si bungong jeumpa”
→ “Si bunga cempaka”
Penjelasan Makna Filosofis
Lagu ini menggambarkan keindahan bunga cempaka yang menjadi simbol Aceh. Bunga cempaka dikenal karena keharumannya yang khas dan keindahannya yang memesona. Filosofi lagu ini mencerminkan:
- Simbol Keindahan Aceh: Bunga cempaka mewakili keelokan alam dan budaya Aceh.
- Kebanggaan masyarakat Aceh terhadap budayanya
- Kekuatan dan ketahanan, seperti bunga yang tetap harum meskipun mekar di berbagai kondisi
- Metafora Alam:
- “Lam sinar buleun” = Kehidupan yang tenang dan damai.
- “Angen peu ayon” = Harmoni antara manusia dan alam.
- Nilai Spiritual:
- Harum bunga cempaka diibaratkan sebagai kebaikan yang abadi.
Fakta Menarik Lagu Bungong Jeumpa
- Bungong Jeumpa = Nama latin Michelia champaca, bunga nasional Aceh.
- “Teuleubèh” (mekar) melambangkan semangat hidup masyarakat Aceh.
- Lagu ini sering dinyanyikan 3x berulang sebagai bentuk penghormatan.
- Kata “mala-mala” berarti berjatuhan lembut seperti kelopak bunga
Peran Bungong Jeumpa dalam Budaya Aceh
Lagu Daerah yang Sering Dibawakan dalam Acara Adat
Bungong Jeumpa sering dinyanyikan dalam berbagai acara adat Aceh, seperti:
- Pernikahan
- Pesta rakyat
- Penyambutan tamu penting
Lagu ini menjadi simbol keramahan dan keindahan budaya Aceh.
Pengaruh dalam Tarian Tradisional
Bungong Jeumpa juga sering dijadikan musik pengiring tarian tradisional Aceh, seperti:
- Tari Saman
- Tari Seudati
- Tari Ratoh Duek
Iramanya yang khas membuat lagu ini cocok untuk gerakan tari yang dinamis.
Pengaruh Bungong Jeumpa di Dunia Musik Indonesia
Versi Modern dan Aransemen Ulang
Beberapa musisi Indonesia telah mengaransemen ulang Bungong Jeumpa dengan sentuhan modern, seperti:
- Versi pop oleh artis Aceh
- Versi orkestra dalam konser musik daerah
- Kolaborasi dengan genre musik lainnya
Lagu Nasional yang Sering Diajarkan di Sekolah
Bungong Jeumpa termasuk dalam daftar lagu wajib daerah yang diajarkan di sekolah-sekolah di Indonesia. Hal ini membantu melestarikan lagu ini agar tetap dikenal oleh generasi muda.
Fakta Menarik Seputar Bungong Jeumpa
Bungong Jeumpa sebagai Simbol Aceh
- Bunga cempaka (bungong jeumpa) dianggap sebagai flora identitas Aceh.
- Lagu ini sering diputar dalam event pariwisata Aceh untuk memperkenalkan budaya lokal.
Pernah Tampil di Ajang Internasional
Bungong Jeumpa pernah dibawakan dalam festival budaya internasional, menunjukkan bahwa lagu ini tidak hanya populer di Indonesia tetapi juga diakui di dunia.
Kesimpulan: Mengapa Bungong Jeumpa Begitu Istimewa?
Bungong Jeumpa bukan sekadar lagu daerah biasa. Ia memiliki nilai sejarah, filosofi, dan budaya yang kuat. Lagu ini menjadi kebanggaan masyarakat Aceh dan warisan budaya Indonesia yang harus terus dilestarikan.
Dengan keindahan melodinya dan makna lirik yang dalam, Bungong Jeumpa akan tetap abadi dalam hati masyarakat Indonesia.
Dengan artikel ini, semoga pembaca semakin memahami keindahan dan makna di balik lagu Bungong Jeumpa. Jika Anda berkunjung ke Aceh, jangan lupa mencari bunga cempaka dan merasakan pesona lagu ini secara langsung!
FAQ (Pertanyaan Umum tentang Bungong Jeumpa)
1. Apa arti Bungong Jeumpa?
Bungong Jeumpa berarti “Bunga Cempaka” dalam bahasa Aceh.
2. Dari mana asal lagu Bungong Jeumpa?
Lagu ini berasal dari Aceh, khususnya daerah Aceh Besar.
3. Siapa yang menciptakan lagu Bungong Jeumpa?
Lagu ini adalah lagu tradisional, sehingga penciptanya tidak diketahui secara pasti.
4. Mengapa Bungong Jeumpa sangat terkenal?
Karena melodi yang indah, makna lirik yang dalam, dan perannya dalam budaya Aceh.
5. Apakah Bungong Jeumpa pernah diaransemen ulang?
Ya, banyak musisi yang membuat versi modern dari lagu ini.
Leave a Comment