Zinc Sulfate Monohydrate Obat Apa dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

ahmad muslimin

July 3, 2025

5
Min Read
Zinc Sulfate Monohydrate Obat Apa

Apa Itu Zinc Sulfate Monohydrate?

Zinc Sulfate Monohydrate Obat Apa

Zinc Sulfate Monohydrate Obat Apa? Zinc sulfate monohydrate adalah bentuk garam dari mineral zinc yang sering digunakan dalam bentuk suplemen atau obat untuk mengatasi defisiensi seng (zinc). Senyawa ini terdiri dari zinc sulfate yang mengikat satu molekul air (monohydrate), dan umumnya tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, atau cairan.

Zinc adalah salah satu mineral esensial yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil tetapi memainkan peran besar dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk pertumbuhan sel, penyembuhan luka, fungsi imun, dan produksi enzim. Ketika tubuh kekurangan zinc, zinc sulfate monohydrate menjadi solusi medis yang umum diresepkan oleh tenaga kesehatan.

Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak menggantikan konsultasi medis langsung.

Zinc Sulfate Monohydrate Obat Apa?

Obat zinc sulfate monohydrate adalah suplemen mineral yang digunakan untuk:

  • Mengobati dan mencegah kekurangan zinc
  • Mendukung sistem kekebalan tubuh
  • Membantu penyembuhan luka
  • Mengurangi risiko infeksi
  • Menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak
  • Menurunkan durasi dan tingkat keparahan diare pada anak-anak

Obat ini bisa diperoleh melalui resep dokter maupun dalam bentuk suplemen bebas yang dijual di apotek.

Fungsi Zinc Sulfate Monohydrate dalam Tubuh

Berikut adalah fungsi utama zinc sulfate monohydrate dalam tubuh:

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Zinc membantu produksi dan aktivasi sel T (sel darah putih) yang melawan infeksi. Orang dengan kadar zinc rendah lebih rentan terhadap penyakit infeksi.

2. Mempercepat Penyembuhan Luka

Zinc memainkan peran penting dalam pembentukan kolagen dan respons peradangan, dua proses penting dalam penyembuhan luka.

3. Menunjang Pertumbuhan dan Perkembangan

Pada anak-anak dan remaja, zinc sangat penting untuk pertumbuhan tulang, perkembangan otak, dan fungsi reproduksi.

4. Menjaga Fungsi Enzim dan Hormon

Zinc berperan sebagai kofaktor lebih dari 300 enzim yang mengatur berbagai reaksi biokimia, seperti metabolisme, sintesis protein, dan fungsi hormon insulin.

5. Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut

Zinc membantu mengontrol produksi minyak di kulit dan melawan peradangan, menjadikannya penting dalam pengobatan jerawat.

Manfaat Zinc Sulfate Monohydrate Berdasarkan Kondisi Spesifik

1. Diare pada Anak

WHO merekomendasikan pemberian zinc sulfate selama 10–14 hari untuk anak-anak yang mengalami diare, karena zinc mempercepat pemulihan usus dan menurunkan kejadian diare berikutnya.

2. Acne Vulgaris (Jerawat)

Zinc memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri, membuatnya efektif dalam membantu mengatasi jerawat ringan hingga sedang.

3. Luka Kronis dan Luka Bedah

Pasien dengan luka kronis atau yang baru menjalani operasi sering diberi zinc sulfate untuk mempercepat penyembuhan.

4. Kekurangan Zinc (Defisiensi Zinc)

Gejala kekurangan zinc meliputi rambut rontok, diare kronis, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, dan gangguan pada kulit. Suplemen zinc sulfate sangat dianjurkan untuk mengatasi masalah ini.

5. Penyakit Menular dan Imunitas

Zinc membantu mempercepat penyembuhan pilek, flu, dan infeksi saluran pernapasan lainnya, terutama jika dikonsumsi dalam 24 jam sejak gejala muncul.

Dosis dan Cara Penggunaan

Dosis zinc sulfate monohydrate bervariasi tergantung usia, kondisi kesehatan, dan kebutuhan individu.

  • Anak-anak (6 bulan – 5 tahun): 10–20 mg per hari selama 10–14 hari untuk diare
  • Dewasa: 15–50 mg per hari untuk defisiensi zinc atau sebagai suplemen harian
  • Wanita hamil dan menyusui: Dosis bisa ditingkatkan sesuai anjuran dokter

Catatan: Konsumsi harus disesuaikan dengan petunjuk tenaga medis untuk menghindari overdosis.

Efek Samping Zinc Sulfate Monohydrate

Penggunaan zinc sulfate monohydrate relatif aman, tetapi dalam beberapa kasus bisa menimbulkan efek samping seperti:

  • Mual dan muntah
  • Sakit perut
  • Diare
  • Sakit kepala
  • Rasa logam di mulut

Efek ini biasanya terjadi jika dikonsumsi dalam dosis tinggi atau saat perut kosong. Dianjurkan untuk mengonsumsi setelah makan.

Kontraindikasi dan Interaksi Obat

Zinc sulfate monohydrate sebaiknya tidak digunakan tanpa pengawasan dokter oleh:

  • Pasien dengan gangguan ginjal berat
  • Pasien yang menggunakan antibiotik tertentu seperti tetrasiklin dan kuinolon, karena zinc bisa mengurangi efektivitasnya
  • Pengguna suplemen zat besi atau kalsium, karena bisa mengganggu penyerapan zinc

Apakah Zinc Sulfate Monohydrate Aman untuk Ibu Hamil?

Zinc adalah nutrisi penting selama kehamilan. Suplementasi zinc sulfate sering direkomendasikan untuk wanita hamil, terutama di daerah dengan risiko kekurangan zinc. Namun, dosis harus sesuai anjuran dokter karena konsumsi berlebihan bisa berdampak negatif.

Ketersediaan dan Bentuk Sediaan

Zinc sulfate monohydrate tersedia dalam beberapa bentuk:

  • Tablet 20 mg dan 50 mg
  • Kapsul
  • Cairan oral
  • Serbuk larut

Produk ini bisa ditemukan di apotek dengan berbagai merek, seperti:

  • Zinc Sulfate 20 mg (Generik)
  • Zinkid
  • Zinplex
  • Zincpro

Tips Mengonsumsi Zinc Sulfate Monohydrate

  • Minum setelah makan untuk menghindari iritasi lambung
  • Hindari konsumsi bersamaan dengan suplemen kalsium atau zat besi
  • Simpan di tempat sejuk dan kering, jauh dari jangkauan anak-anak

Kesimpulan

Zinc sulfate monohydrate adalah suplemen penting untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh. Dengan fungsinya yang luas mulai dari mendukung sistem kekebalan, mempercepat penyembuhan luka, hingga membantu pertumbuhan anak, suplemen ini sangat dibutuhkan terutama bagi individu yang mengalami kekurangan zinc.

Meski umumnya aman, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsinya secara rutin, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat lain atau memiliki kondisi medis tertentu.

FAQ tentang Zinc Sulfate Monohydrate

1. Zinc sulfate monohydrate obat apa?

Obat ini adalah suplemen mineral yang digunakan untuk mengatasi kekurangan zinc dan memperkuat sistem imun.

2. Apakah zinc sulfate bisa menyembuhkan jerawat?

Zinc memiliki efek anti-inflamasi dan antibakteri, sehingga bisa membantu mengurangi jerawat ringan hingga sedang.

3. Apakah zinc aman untuk anak-anak?

Ya, dengan dosis yang tepat sesuai anjuran WHO, zinc aman digunakan untuk mengobati diare pada anak.

4. Bolehkah zinc dikonsumsi setiap hari?

Boleh, selama dalam dosis yang sesuai. Konsultasikan dengan dokter untuk pemakaian jangka panjang.

5. Apa bedanya zinc sulfate dan zinc picolinate?

Keduanya adalah bentuk zinc, tetapi zinc picolinate diklaim lebih mudah diserap oleh tubuh. Namun, zinc sulfate lebih umum diresepkan.

6. Apakah zinc bisa dikonsumsi bersama vitamin lain?

Bisa, namun perlu diperhatikan interaksi dengan zat besi dan kalsium yang bisa mengganggu penyerapannya.

7. Di mana bisa membeli zinc sulfate monohydrate?

Obat ini tersedia di apotek dalam bentuk generik maupun bermerek, baik dalam bentuk tablet, kapsul, atau cairan.

8. Apakah zinc sulfate menyebabkan mual?

Dalam beberapa kasus, ya. Untuk menghindarinya, konsumsi setelah makan.

Leave a Comment

Related Post